Cinderella
Pada
suatu hari , hiduplah seorang putri yang sangat cantik dan kaya yang bernama
Cinderella , dia hidup di kerajaan bersama dengan ayah dan ibunya , ayahnya
bernama Charlie dan ibunya bernama Ling-Ling .
Charlie :”Cinderella
, kamu sudah kaya dan cantik tetapi kenapa kamu belum menemukan pasangan hidup
sampai saat ini?”
Cinderella :”Maaf
daddy , tetapi sampai saat ini aku belum menemukan pendamping hidup yang cocok
denganku”
Ling-ling :”Tetapi Cinderella , bukankah
sudah banyak laki-laki yang melamar kamu sampai saat ini?”
Cinderella :”Memang
benar sudah banyak yang melamarku , tetapi mereka semua tidak sesuai dengan
harapanku . Aku ingin laki-laki yang kaya raya , tampan , dan bisa memberikan
aku emas 24 karat ! “
Ling-ling :”Yasudahlah
terserah apa katamu saja , daddy dan mommy hanya menuruti keinginanmu saja”
Charlie :”
Mommy jangan terserah-terserah saja dong , aku ingin cepat-cepat menimang
cucu!”
Ling-ling :”Biasa
aja keleeeess daddy” (muka melas)
Charlie :”Udah
biasa sih , pokoknya daddy akan carikan calon sumai kamu melalui sayembara”
(tutup pintu)
Cinderella :”DADDY!!!
DADDY!!”
Deddy Corbuzier :”Anda
memanggil saya ?”
Cinderella :
(muka bingung)
Disuatu tempat , jin yang bernama tomangski ingin
melamar kerja di langit ke-25
Tomangski :”Punten
bor abdi…”
Ridski :”Bar
bor bar bor , kamu gatau saya ? saya siapa coba ?”
Tomangski :
(muka bingung) ”Situ staf doang kan ….?”
Ridski :”MENEJER!”
Rina :”MENEJER!”
Tomangski :”Megener..?”
Ridski :”MENEJER!!!”
Rina :”MENEJER!!!”
Ridski :”Halah!
Jangan mentang mentang kita kembar ya kamu jadi ngikutin semua ucapanku!”
Rina :”Ampun
saudara kembar”
Tomangski :”Aduh
ko situ berdua malah berantem sih?
Rina :”Ini
orang komen aja kaya pesbuk”
Ridski :”Path
kali sekarang mah, udah ga jaman pesbuk pesbukan”
Tomangski :”Aduh
mba mas ini saya mau bertanya ya, menejer kerjanya apa ya mas? Saya daritadi
bingung”
Ridski :”Gak
usah banyak Tanya deh , ada urusan apa kamu datang kemari ? Dan siapa namamu ?”
Tomangski :”Nama
saya tomangski dan saya ingin melamar kerja disini , bisakah saya kerja disini
?”
Ridski :”Hemmmm……..bisa
sih , tapi kamu harus memenuhi satu syarat”
Tomangski :”Apaan
tuh mas ?”
Ridski :”Mau
tau banget apa mau tau aja?”
Tomangski :”Halah
halah , serius kelees”
Ridski :”Kamu
harus melakukan satu kebaikan di bumi”
Tomangski :
(muka berpikiri) ”Hemm…. Hanya itu saja? Baiklah kalau begitu , aku akan turun
ke bumi dan memenuhi syarat tersebut”
Ridski :”Yaps
, memang hanya itu saja. Jangan terlalu lama , nanti keburu lowongan kerja
disini kadaluarsa”
Tomangski :”SIAP!!”
Setelah
Tomangski pergi turun ke bumi untuk melakukan kebaikan di bumi , ia bertemu
seorang wanita yang cantik , wanita itu bernama Nawang Wulan . Setelah sampai
di bumi jin Tomangski berganti nama agar penyamarannya berhasil dan ia
memutuskan namanya menjadi Jaka Tarub . Wanita cantik tersebut sedang mencuci
selendangnya di tepi sungai Amazon . Tomangski pun mencoba mendekati wanita
tersebut .
Tomangski :
(terkagum) ”Cantik sekali wanita itu , andai aku bisa berkenalan dengannya”
Nawang
wulan dan ke-2 wanita lainnya sedang bermain air di pinggir sungai . Mereka
tidak tahu jika Jaka Tarub mengintipi mereka , lalu Jaka Tarub mengambil
selendang Nawang Wulan dengan harapan dia mau dinikahi dengan Jaka Tarub .
Nawang Wulan :”Aliran
air di sungai inilah yang membuatku selalu ingin kembali ke bumi”
Wanita 1 :”Iya
kamu benar sekali , airnya begitu segar , sejuk , bersih , dan bening sekali”
Wanita 2 :”Ayo
kita pergi dari sini sebelum ada yang melihat kita !”
Berjalan
menuju bebatuan…
Nawang Wulan :”TTIIDDAAAAKK!!!”
Wanita 2 :”Ada
apa Nawang Wulan?”
Wanita 1 :”Kamu
kenapa Nawang Wulan?”
Nawang Wulan :”Selendangku
hilang , selendangku hilang , selendangku hilang , bagaimana nasibku ini?”
Wanita 1 :”Coba
diingat-ingat dulu , mungkin kamu lupa menaruhnya dimana”
Nawang Wulan :”Tidak
! aku sangat yakin kalau selendangku aku taruh disini”
Wanita 2 :”Aduh
bagaimana ya ? Hari sudah senja , sepertinya kita harus segera pergi dari sini
“
Nawang Wulan :”Tapi
bagaimana denganku ?”
Wanita 2 :”Maaf
kami harus meninggalkamu disini”
Wanita 1 :”Dadaaah
Nawang Wulan kami akan selalu mengenangmu”
Mereka
pun pergi ke kahyangan meninggalkan Nawang Wulan sendiri , setelah kejadian itu
, Jaka tarub datang menghampiri Nawang Wulan .
Tomangski :”Apa
benar ini selendang milikmu?”
Nawang Wulan :”Selendangku
! Iya benar ini selendangku ! Mengapa selendangku bisa ada di kamu ?”
Tomangski :”Mohon
maaf , tadi aku mengambil selendangmu. Karena kecantikanmu yang membuatku
berjalan menghampiri selendangmu dan mengambilnya”
Nawang Wulan :”Bukan
begini caranya jika kamu ingin berkenalan denganku . Aku tidak bisa pergi ke
kahyangan bersama teman-temanku tanpa selendang itu”
Tomangski :”Maafkan
aku , aku sungguh minta maaf…”
Nawang Wulan :”Sudahlah
, yang penting selendangku ketemu . Aku pergi dulu ya , dadaaaahh”
Tomangski :”Tunggu
dulu !! Kamu belum menyebutkan namamu!”
Nawang Wulan :”Namaku
Nawang Wulan”
Nawang
Wulan pun lalu pergi ke kahyangan meninggalkan Jaka Tarub . Jaka Tarub meresa
bersalah telah mencuri selendang Nawang Wulan . Dia juga belum melakukan satu
kebaikan pun di bumi ini . Dengan perasaan rasa bersalah , dia berjalan ke
dalam kota dan menemukan sebuah sayembara . Sayembara itu berisikan ‘Siapa yang
merasa dirinya pantas untuk putri Cinderella , silahkan datang ke istana’
Tomangski :”Cin…de…re…lla…cantik
juga , mungkin aku bisa menikahi dia dulu baru melakukan kebaikan”
Di
istana tempat Cinderela dan orang tuanya tinggal…
Charlie :”Mommy
, aku sudah menyebarkan sayembara ke seluruh kota , bagaimana menurutmu ?”
Ling-ling :”Loh
, mengapa kamu menyebarkan sayembara tanpa sepengetahuanku ? Bagaimana jika
Cinderella marah dan tidak mau memenuhi sayembara itu ?”
Charlie :”Sudahlah
mommy , kamu jangan terlalu memanjakan anakmu , lihatlah dia sekarang , dia
tidak baik dan lugu seperti dulu lagi , sekarang dia menjadi sombong dan
terlalu milih-milih”
Ling-ling :”Maafkan
aku daddy , aku hanya ingin anakku bahagia saja”
Charlie :”Kamu
pikir aku melakukan semua ini untuk apa ? Aku juga ingin anak kita menikah ! Aku
ingin menimang cucu seperti raja-raja lainnya !”
Cinderella :”Ada
apa ini ribut-ribut ? Mommy kenapa? Daddy marah-marah lagi?”
Ling-ling :”Mommy
gapapa ko cin..”
Cinderella :”Ada
apa sih daddy?”
Charlie :”Ini
, daddy menyebarkan sayembara ke seluruh kota . Daddy hanya ingin mempermudah
kamu mencari pasangan”
Cinderella :”Apaan
sih daddy!? Aku kan manusia , bukan barang yang hendak diperjualbelikan!!!” (berlari
pergi ke kota)
Ling-ling :”Lihat
apa yang kamu perbuat”
Charlie :”Biarkan
saja , nanti juga membaik sendiri”
Di
tengah keramaian kota…
Cinderella :”Aku
kan bukan barang yang bisa dijadikan sayembara seperti itu , harga diriku
seperti hilang begitu saja” (Sambil menangis tersedu-sedu)
Ling-ling :”Cinderella
, tunggu mommy”
Cinderella :
(terdiam dan menangis)
Ling-ling :”Kamu
menangis Cin ? kamu kenapa ?”
Cinderella :”Aku
tidak menyangka mom , daddy seperti itu”
Ling-ling :”Niat
daddy kamu itu baik kok . Tapi mungkin caranya saja yang salah”
Cinderella :”Daddy
JAHAT!!!” (sambil menangis semakin keras)
Ling-ling :”Cin
, kamu gak boleh begitu , kamu yang sabar ya , jangan nangis lagi dong nanti
cantiknya hilang loh”
Cinderella :”Baik
mom , memang Cuma mommy yang paling mengerti aku”
Lingling :”Mommy
gitu loh! Ayo kita pulang lagi ke istana. Kita turuti saja kemauan daddy kamu
itu. Mungkin dengan jalan ini cinta sejati kamu akan datang”
Cinderella :”Iya
mom”
Setelah
Cinderella dan mommy-nya kembali ke istana , ternyata hanya ada 3 orang yang
ingin melamar Cinderella sebagai istrinya. 3 orang itu bernama Emen , Usro ,
dan Jaka Tarub.
Cinderella :
(terheran) ”Tidak seperti yang aku bayangkan. Ternyata sedikit sekali yang
ingin melamarku. Apa karena sifat aku yang jelek dimata mereka ya?”
Di
tengah kota…
Jaka Tarub :”Tak
bisa kubayangkan jika aku bisa menjadi suami dari Cinderella yang cantik itu.
Akan bahagia sekali hidupku”
Usro :”Loh
kamu siapa? Kenapa kamu menyebutkan nama calon istriku?”
Jaka Tarub :”Aku
Jaka Tarub. Lalu kamu siapa?”
Usro :”Kenalkan
namaku Usro Bangladesh. Shioku ayam dan zodiakku Taurus. Aku anak kelima dari 3
saudara yang dilahirkan orangtuaku”
Jaka Tarub :”Anak
kelima dari 3 bersaudara?”
Usro :”Mulut
mulut siapa? Kalau aku salah ngomong apa ngaruh sama masa depanmu , Jaka
Tabur?”
Jaka Tarub :”Menyebutkan
namaku saja salah , bagaimna nanti menyebut nama tuan putri Cinderella”
Emen :”Ada
apa ini ribut ribut? Kalian mau ikut sayembara yang diadakan oleh raja kan?
Mari kita tunjukkan saja disana , siapa yang lebih baik”
Jaka Tarub dan
Usro :”OKE!!”
Usro :”Tetapi
nama kamu siapa ya?”
Emen :”Kalian
gatau superhero yang bisa terbang dan memakai celana dalam diluar itu? Kenalkan
nama aku Suparman. Orang orang di kotaku memanggil namaku dengan sebutan Emen”
Usro :”Oh
Emen. Aku kira namamu bagus sesuai tampangmu. Ayo kita buktikan di istana”
Emen :”Hasyemeneh.
Let’s do it!”
Mereka
pun berjalan dengan gagahnya menuju istana. Sesampainya di istana mereka disambut
dengan baik oleh Raja Charlie dan Ratu Ling Ling.
Charlie :”Silahlan
masuk para pelamar anak semata wayangku”
Lalu
, Cinderella datang. Cinderella sudah tau jika hanya 3 orang saja , tetapi dia
tidak tau jika yang melamar Cinderella adalah pria yang sesuai dengan
kriterianya. Cinderella senang tetapi hatinya belum bisa berkata iya untuk
salah satu dari ketiga pelamar tersebut. Dan dia memutuskan untuk menolak semua
pelamar tersebut.
Cinderella :”Kalian
kaya , tampan dan membawa emas 24 karat. Tetapi hati aku ini tidak bisa
dibohongi , aku tidak bisa memilih salah satu dari kalian. Maaf ya”
Usro :”Halah
halah”
Emen :”Kalau
gitu gausah deh aku bela belain datang kesini”
Jaka Tarub :”Gagal
lagi , gagal lagi”
Setelah
kejadian penolakan tersebut, ketiga pria tadi Emen, Usro dan Jaka Tarub pergi
meninggalkan istana. Jaka Tarub teringat sesuatu ketika dia berjalan di
pinggiran kota. Dia gagal lagi melakukan satu kebaikan. Dia sangat menyesal
menyianyiakan waktunya di bumi.
Jaka Tarub :”Duh
lupa nih aku kan harus melakukan kebaikan. Harus bagaimana aku ini ya Tuhan?”
Tinkerbol :”Hai
manusia yang sedang kesulitan. Aku disini untuk meringankan bebanmu. Karena aku
ini adalah peri”
Jaka Tarub :”Masa
tahun 2014 masa ada peri perian”
Tinkerbol :”Aku
memang peri ih. Nih lihat tongkatku bisa mengeluarkan serbuk kedamaian”
Jaka Tarub :
(terkagum) “Waaah kereeeeen. Ngomong ngomong nama kamu siapa peri?”
Tinkerbol :”Namaku
Tinkerbol. Temennya Peterman”
Jaka Tarub :”Oh
yang di tipi tipi itu ya?”
Tinkerbol :”Benar
sekali. Sekarang apa yang bisa aku bantu?”
Jaka Tarub :”Aku
diturunkan dari langit ke-25 untuk melakukan satu kebaikan. Katanya sih itu
syarat untuk aku bekerja disana”
Tinkerbol :”Oh
begitu, lalu?”
Jaka Tarub :”Tapi
aku bingung aku harus melakukan apa peri. Apa aku carikan saja calon suami
untuk Cinderella ya?”
Tinkerbol :”Boleh
juga tuh ide kamu. Aku akan bantu carikan kamu calon suami untuk Cinderella.
Hemmmm…..Aku melihat di tongkatku, ada sesosok laki laki. Tetapi dia dari
keluarga miskin”
Jaka Tarub :”Keluarga
miskin? Apa mau ya Cinderella dengan dia?”
Cinderella :”Kamu
mau aku bantu atau tidak? Jika kamu mau, datanglah ke gubuk kecil di tengah
sawah belakang Gunung Kelud”
Jaka Terub :”Terima
kasih peri Tinkerbol”
Tinkerbol :”Sama
sama ting”
Di
lain tempat di istana, Cinderella bertanya kepada cerminnya mengapa dia tidak
menemukan cinta sejatinya.
Cinderella :”Aku
bingung harus curhat ke siapa lagi. Apa sih yang membuat aku susah mendapatkan
jodoh?”
Cermin :”Jodoh
di tangan Tuhan Cinderella”
Cinderella :”Siapa
itu?! Darimana asal suara itu?!”
Cermin :”Aku
disini, di dalam cermin”
Cinderella :
(kaget)
Cermin :”Menurutku,
kamu terlalu memilih milih Cinderella. Banyak laki laki yang ingin menjadi
suami kamu tapi semuanya ditolak begitu saja. Kalau aku bisa bantu, aku bisa
melihat masa depanmu”
Cinderella :”Masa
depanku? Seperti apa masa depanku? Seperti apa laki laki yang akan menjadi
suami aku nanti?”
Cermin :”Aku
tidak bisa berkata banyak. Tapi aku hanya bisa mengatakan, janganlah memilih
milih laki laki lagi. Dan siapapun atau dari kalangan manapun kamu harus bisa
menerima apa adanya”
Cinderella
pun merenungi setiap perkataan dari cerminnya tersebut. Dia berusaha memahami
apa yang disampaikan cerminnya.
Di
pinggiran sawah belakang Gunung Kelud…
Jaka Tarub ;”Gubuk
kecil ditengah sawah belakang Gunung Kelud. Ini pasti tempatnya”
Jaka
Tarub melihat ada 3 orang di gubuk itu. 2 laki laki dan 1 wanita. Jaka Tarub
menghampiri mereka dan mencari calon suami untuk Cinderella.
Jaka Tarub :”Assalamualaikum”
Riko :”Waalaikum
salam. Mencari siapa mas?”
Fred :”Siapa
itu nak?”
Jaka Tarub :”Nama
saya Jaka Tarub. Saya disini ingin mencari calon suami untuk Cinderella putri
Raja Charlie dan Ratu Ling Ling”
Fred :”Hahahaha.
Itu lelucon yang sangat lucu nak”
Betty :”Iya
hahahaha tidak mungkin kamu mencari calon suami untuk seorang putri yang sangat
kaya raya disini. Kami hanya orang miskin dan anak kami pun tidak pantas untuk
dia”
Riko :”Benar
sekali itu mas. Saya tidak mungkin menjadi suami tuan putri bahkan menjadi
calon suaminya saja saya sudah merasa tidak pantas”
Jaka Tarub :”Sebelumnya
bolehkah saya tau nama anda siapa?”
Riko ;”Riko”
Fred :”Fred.
Bapak Fred”
Betty :”Panggil saja saya Tante Betty”
Jaka Tarub :”Baik
terima kasih, jadi begini. Mungkin anda atau kalian siapa tidak percaya dengan
maksud kedatangan saya. Tapi izinkan saya untuk membawa putra bapak dan tante
ini ke istana untuk saya jodohkan dengan Cinderella”
Fred :”Bagaimana
ini bu?”
Betty :”Ibu
sih terserah Riko saja. Jika Riko percaya dengan anak muda ini. Silahkanlah
ikut dia ke istana”
Riko :”Jika
memang niatmu baik, aku akan ikut denganmu. Aku minta izin ya pak bu”
Fred :”Jangan
macam macam ya dengan anak saya, jika saya mendengar anak saya terluka atau
semacamnya saya akan mencari dirimu”
Jaka Tarub :”Tenang
saja Bapak Fred. Akan aku pegang amanatmu”
Jaka
Tarub dan Riko pun pergi menuju istana. Sebelum ke istana mereka mampir ke kota
dulu untuk membelikan Riko baju dan celana baru.
Riko :”Bagaimana
penampilanku sekarang? Sudah menjadi anak gaul istana belum?”
Jaka Tarub :”
Te o pe be get e lah bray”
Di
istana…
Jaka Tarub :”Assalamualaikum”
Charlie :”Waalaikum
salam. Silahkan masuk”
Ling Ling :”Kamu
laki laki yang waktu itu ikut sayembara kan? Ada apa datang kesini lagi?”
Jaka Tarub :”Iya
benar. Saya datang kesini membawa teman saya untuk melamar Cinderella”
Riko :”Riko
tante, Riko om”
Ling Ling :”Bagaimana
ini dad? Apa Cinderella masih mau menerima pelamar lagi?”
Charlie :”Kita
coba dulu saja mom, siapa tau ini jodohnya”
Ling Ling :”Okelah
daddy”
Charlie :”Cinderellaaaaaa”
Cinderella
datang…
Cinderella :”Iya
dad ada apa?”
Charlie :”Ini
Jaka Tarub, orang yang pernah mengikuti sayembara itu loh. Dia membawa temannya
untuk melamar kamu”
Cinderella :”Aduh
dad, aku lagi ga mood nih”
Ling Ling :”Sudahlah
Cinderella temui dulu saja. Kalau kata mommy sih ganteng bangeud”
Cinderella :”Iya
deeh”
Cinderella
dan Riko pun saling bertatap wajah satu sama lain karena saling mengagumi.
Cinderella :
(bengong) Cinderella
Riko :
(bengong) Riko
Jaka Tarub :”Hey
hey kenapa jadi pada bengong begini?”
Cinderella :
(teriak) “aaaaaaaaaaaa!!”
Cinderella
pun pergi dengan membawa cerminnya. Dia ingin bertanya apakah ini cinta sejati
Cinderella selama ini.
Cinderella :”Cermin!
Cermin! Jawab aku cermin!”
Cermin :”Biasa
aja keles. Ada apa Cinderella?”
Cinderella :”Aku
bertemu dengan laki laki yang berhasil membuat aku jatuh cinta. Aku bingung
harus bagaimana, aku tidak pernah mengalami perasaan yang menggebu gebu ini”
Cermin :”Jika
kamu yakin dengan dia, terimalah dia. Jadikanlah dia suami dan ayah untuk anak
anakmu nanti”
Cinderella :”Aku
sangat yakin cermin, dia pasti cinta sejatiku”
Riko
datang…
Riko :”Hai
Cinderella. Mengapa kamu berbicara dengan cermin?”
Cinderella :”Ehhh
hai Riko. Eng…..engga ko gapapa”
Riko :”Bener
gapapa?”
Cinderella :”Bener
ko Rik. Ada apa kamu kemari?”
Riko :”Aku
Cuma mau bilang, mau kah kamu menikah denganku?”
Cinderella :”Aku
ga mimpi kan? Ini nyata kan?”
Riko :”Ini
ga mimpi dan ini benar benar nyata”
Cinderella :
(gugup)
Riko :”Lalu
jawabannya Cinderella?”
Cinderella :”Tentu
saja iyaa”
Akhirnya
Cinderella menemukan cinta sejatinya. Cinderella dan Riko pun menikah. Dengan
pesta pernikahan yang sangat megah seperti sedang menonton konser dangdutan.
Cinderella berterima kasih kepada Tuhan karena telah menemukan cinta sejatinya.
Setelah itu Jaka Tarub merasa dirinya telah melakukan satu kebaikan. Ketika
berjalan di tengah kota tiba tiba dia pingsan.
Jaka Tarub :”Alhamdulilllah.
Aku berhasil menjodohkan Cinderella dengan Riko> Loh loh ko tubuhku melemas,
aduh kenapa ini?” (pingsan)
Di
langit ke-25…
Ridski :”Bangun
kamu Tomangski bangun!”
Tomangski :”Tomangski?
Aku ini Jaka Tarub!”
Rina :”Ini
sudah bukan di bumi lagi. Lihat sekelilingmi”
Tomangski :
(melihat lihat)
Ridski :”Kamu
sudah berhasil memenuhi syarat yang aku minta. Tapi dengan sangat amat
disayangkan, disini sudah tidak ada lowongan kerja lagi. Maaf”
Tomangski :”APA!!!!
Lalu siapa yang mengambil lowongan kerjaku disini?!!” (marah dan kesal)
Ridski :”Hey
kamu pegawai baru. Kemarilah!”
Rina :”Iya
cepat kemarilah!”
Deddy Corbuzier :”
Anda memanggil saya ?”
TAMAT
Charlie (Bapak Cinderella) : Aditya Nugraha
Ling Ling (Ibu Cinderella) : Vega Febriana
Cinderella :
Julivia Safarina
Ridski dan Emen :
Joko Suryo
Tomangski alias Jaka Tarub : Faris Hadyan
Nawang Wulan :
Lydia Annisa
Wanita 1 :
Farah Abdat
Wanita 2
: Desinda
Usro dan Deddy Corbuzier : Ewaldo Radifan
Peri Tinkerbol :
Davi Mardha
Riko :
Hilman March
Fred (Ayah Riko) :
Andika Kurniadi
Betty (Ibu Riko) :
Revana Anjani
Cermin :
Kamila Kayla
Rina (Saudara kembar
Ridski) : Gianita Sarasvaty
Created by : Hilman March Rafidan